DPP PKS Bahas Penguatan Industri Kopi di Masa Pandemi
"Apapun lingkup stakeholders perkopian tetap bangkit, tetap kuat, tetap memberi rasa pahit yang menyehatkan sehingga kita tetap ngopi dan kita akan ngopi selamanya," kata Riyono pada acara Kongkow Kopi Online dengan topik "Covid dan Coffee: The New Normal" dilansir dari PKS.id.
Ia menilai pandemi Covid-19 adalah masa-masa yang sangat pahit. Namun demikian kita harus tetap bisa menikmati. "Walaupun pandemi rasanya agak pahit tapi kopi yang paling nikmat itu kopi pahit. InsyaAllah dengan pertemuan ini memberi inspirasi kita semua teman-teman pebisnis kopi dan petani kopi.
Kita harus tetap menjaga silaturahim dalam wadah komunitas Kopi Nusantara sehingga semangat bersama untuk menjaga, melestarikan, mengembangkan kopi Nusantara," ungkap dia.
Sementara itu, Menteri Pertanian RI 2004-2009 Anton Apriantono mengungkapkan di tengah pandemi Covid-19 terjadi penurunan ekspor dari kopi yang di produksi Indonesia.
Dalam agenda Kongkow Ngopi Online yang diselenggarakan oleh BPPN Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Anton memberikan beberapa alternatif yang dapat dilakukan untuk mengatasi penumpukan kopi, terlebih sebentar lagi para petani akan menghadapi musim panen.
"Kalau kita bicara gambaran besarnya, sekarang ini yang di ekspor sudah banyak menurun, hanya sekitar 40-50%, sebelumnya 60% bahkan 70%. Bagaimana menyerap produksi kopi yang sekarang sudah mulai panen? Sekarang ini pembicaraan banyak ke resi gudang," ungkap Anton, Sabtu (16/05/2020).
Untuk kopi memang hasil panen yang cocok untuk diberlakukan sistem resi gudang karena tahan lama, sehingga dapat membantu petani kopi dalam menyimpan hasil panennya.
"Jadi intinya resi gudang itu kan ingin membantu petani menyimpan kopinya itu, kemudian dia akan menjual kopinya pada saat harga kopinya bagus," jelas Anton.
Selain itu fenomena penjualan kopi saset yang meningkat juga bisa dijadikan sebagai alternatif untuk dimanfaatkan momentumnya selama pandemi Covid-19 masih berlangsung.
"Nah ini peluang yang haris kita tangkap. Dimana kita bisa membuat produk kopi yang berisi bahan-bahan lain terutama rempah-rempah yang bisa menjadi antivirus. Itu salah satunya, masih banyak lagi. Intinya adalah kita jangan menyerah dengan keadaan," pesan Anton. (dyn/lns)
Editor: Abu Dayuna
Post a Comment